Pages

Senin, 26 November 2012

Bioteknologi 4


A.        Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Namun seiring perkembangan teknologi yang mendukung, pengertian bioteknologi berkembang menjadi suatu pemanfaatan dan atau perekayasaan proses biologi dari suatu agen biologi untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, jaringan hewan.
Penerapan bioteknologi memadukan berbagai disiplin ilmu, seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi moluker, kimia, rekayasa proses, dan teknik kimia.

B.        Bioteknologi Konvnesional dan Bioteknologi Modern
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi (proses peragian). Di dalam pemanfaatan mikroba ini, manusia hanya menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok bagi mikroba untuk berkembang secara optimal.
Berbeda dengan bioteknolgi konvensional, bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika) berusaha mengubah sifat organisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern berikut ini :

Karakteristik
Bioteknologi
Konvensional
Modern
Teknik yang digunakan
Fermentasi
DNA rekombinan
Keterlibatan manusia
Tidak mengubah sifat(proses) pada agen biologi (organisme) yang digunakan.
Mengubah sifat (proses) pada agen biologi yang digunakan
Contoh hasil
Tape, tempe, alcohol, asam cuka, yogurt.
Insulin dari bakteri, tomat tahan lama.

C.        Produk Bioteknologi Konvesional
Berikut ini hasil dari penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan.

No.
Bahan
Mikroorganisme
Enzim
Produk
1.        
Kedelai
Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae
Protease
Tempe
2.        
Kedelai
Aspergilus oryzae
Protease
Tauco
 3.
Kedelai
Aspegilus soyae, Aspergillus wentii
Protease
Kecap
 4.

Bungkil Kacang
Monillia sitophilia/Neurospora crassa
protease
Oncom

5.
Susu
Streptococcus thermophilus
Laktase
yoghurt
6.
Susu
Lactobacillus bulgaris
Laktase
Yoghurt
7.
Susu
Lactobacillus bulgaris
Lipase
keju
8.
Susu
Lactobacillus lactis
Lipase
Keju
9.
Susu
Streptococcus lactis
Lipase
Mentega
10.
Kubis
Lactobacillum plantar um
Laktase
Asinan
11.
Beras ketan, singkong
Sacharomyces (ragi)
Amilase
Minuman beralkohol
12.
Air kelapa
Acetobacter xylinum
Amilase
Nata de coco


Selain penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, juga penerapannya dilakukan dalam bidang pertanian. Beberapa penerapannya adalah :

1.       Hidroponik
Hidroponik (hydroponics) adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Metode yang tergolong berhasil dan mudah diterapkan adalah metode pasir.
2.       Aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik (memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenal akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.

D.        Produk Bioteknologi Modern

Produk bioteknologi modern antara lain berupa makhluk hidup transgenic, yaitu makhluk hidup yang telah diubah sifatnya sehingga memiliki keunggulan tertentu. Berikut ini beberapa produk bioteknologi modern.

Produk
Manfaat
Insulin manusia
Mengobati kencing manis
Interferon
Mencegah infeksi virus
Hormon pertumbuhan
Mengobati kekerdilan
Erythropoietin
Mengobati anemia, dan merangsang pembentukan sel darah baru.
Kulur jaringan
Memperoleh bibit tanaman baru yang lebih baik, lebih epat, dan lebih banyak dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Tomat Flavr Savr
Tahan terhadap pembusukan ketika dipasarkan.


E.         Dampak Penerapan Bioteknologi

Penerapan bioteknologi selain memberi dampak positif bagi kehidupan manusia, tetapi juga menimbulkan dampak negative. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika/moral, lingkungan hidup, social ekonomi, dan kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar